Mahasiswa KKN Institut Teknologi Sumatera melakukan pemaparan program kerja biopori dan eco-enzim di desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan. Program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanah dan mengurangi pemakaian pestisida yang berlebihan.
Program kerja biopori dan eco-enzim difokuskan pada pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Biopori adalah lubang-lubang kecil yang dibuat pada tanah untuk meningkatkan sirkulasi udara, air, dan unsur hara. Sedangkan eco-enzim adalah bahan alami yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah dan mengurangi pemakaian pestisida.
Mahasiswa KKN Institut Teknologi Sumatera bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Selatan untuk mengimplementasikan program ini di desa Banyumas. Mereka melakukan pemaparan teknik pembuatan biopori dan pembuatan eco-enzim kepada petani setempat.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan pendampingan langsung ke lahan pertanian petani untuk mengevaluasi kondisi tanah dan memberikan rekomendasi yang sesuai.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanah dan mengurangi pemakaian pestisida yang berlebihan di desa Banyumas. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani setempat.