Sejarah Singkat Desa Banyumas
Menurut cerita penduduk desa ini berasal dari orang-orang yang merantau dari daerah Jawa Tengah Jawa Barat Jawa timur. Yang jelas desa ini sudah mulai di huni kurang lebih antara 1950-1960. Awal dibukanya desa Banyumas adalah hutan belantara oleh seorang bernama Mbah Pardan dan Kawan-kawan yang datang dari pulau Jawa bersama saudara-saudaranya kelampung dan bermukim di sepanjang aliran sungai Way Katibung untuk mencari lahan pertanian/perkebunan baru untuk bercocok tanam adalah di dusun Patok enol yang sekarang menjadi dusun benda jaya . Dari dusun inilah kemudian meluas lahan yang dibuka oleh pemerintah.
Desa Banyumas adalah tanah adat yang berupa hutan dan rawa yang merupakan daerah kekuasaan Dati II Lampung Selatan yang kemudian di bagikan kepada masyarakat untuk membukanya sebagai lahan pertanian desa. Pertama kali desa Banyumas adalah bagian dari kecamatan Katibung kemudian terjadi pemekaran dan menjadi bagian dari wilayah kecamatan Sidomulyo kemudian terjadi pemekaran kecamatan lagi dan Desa Banyumas masuk dalam Kecamatan Candipuro.
Desa Banyumas pada saat itu sebenarnya sangat lebar dengan penduduk lebih dari 1.500 Jiwa dan KK 600 dengan wilayah meliputi sebagian besar rawa-rawa sampai keperkampungan Sunda Tasik. Akan tetapi sebagian Dusun Tasik telah lepas dari desa Banyumas Ke lampung timur Sehingga mengurangi wilayah desa Banyumas. Sampai saat ini desa Banyumas telah terjadi 4 kali pergantian kepala desa yang definitip dengan perincian :